- 1. Cara Mengatur Keuangan Metode 50-30-20
- 2. Keuangan Aman dengan Investasi Reksadana di Aplikasi digibank by DBS
Sumber Gambar: https://pixabay.com/photos/clock-money-growth-grow-time-2696234/
Apakah Anda mendambakan merdeka finansial? Apakah Anda menginginkan kondisi keuangan yang sehat? Jika jawabannya ya. Maka artikel kali ini adalah bacaan yang tepat buat Anda yang sedang mengalami masalah finansial yang kurang baik.
Memiliki penghasilan yang besar setiap bulan menjadi impian semua orang. Namun biasanya, diimbangi juga semakin meningkatnya kebutuhan dan pengeluaran. Di sinilah pentingnya memahami literasi keuangan. Mengatur keuangan bukan perkara besar atau kecilnya penghasilan, tapi bagaimana Anda bisa mengelola uang yang ada untuk kebutuhan harian, menyisihkan dana untuk tabungan, misalnya dengan cara investasi reksadana, dan yang terpenting tidak memiliki pinjaman atau hutang.
Reksadana adalah wadah yang menghimpun dana masyarakat sebagai investor untuk dikelola oleh Manajer Investasi. Dana ini lantas diinvestasikan kembali dalam bentuk surat berharga seperti saham, obligasi, atau pasar uang. Investasi dengan cara ini terbilang lebih mudah. Keuntungan yang didapat lebih besar daripada deposito bank dan resiko yang diterima lebih kecil dibanding saham.
Cara Mengatur Keuangan Metode 50-30-20

Sumber Gambar: https://www.pexels.com/photo/black-calculator-near-ballpoint-pen-on-white-printed-paper-53621/
Besar atau kecilnya penghasilan, sebenarnya bukan jaminan bahwa Anda bisa memenuhi semua kebutuhan hidup. Biasanya justru semakin besar penghasilan, semakin meningkat pula gaya hidup. Inilah yang menjadi jebakan sebagian besar orang yang tidak memahami pola pengaturan atau perencanaan keuangan yang baik. Penghasilan besar yang diharapkan bisa memenuhi semua kebutuhan, justru malah membuka jalan hutang yang lebih besar pula.
Pengaturan keuangan metode 50-30-20-40 dipopulerkan oleh Elizabeth Warren, salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Times. Secara sederhana, metode ini bisa diaplikasikan untuk semua kalangan. Baik untuk orang yang berpenghasilan kecil hingga yang berpenghasilan besar. Melalui metode ini pula cara investasi reksadana bisa diterapkan, meski Anda memiliki gaji minim. Simak penjelasannya berikut ini!
- Alokasikan 50% penghasilan untuk kebutuhan pokok
Separuh dari penghasilan bulanan yang Anda dapatkan ditujukan untuk kebutuhan pokok. Buatlah daftar kebutuhan yang selalu timbul setiap bulan, seperti bahan pangan, transportasi, biaya listrik, air, dan pulsa, biaya sekolah anak, dana kesehatan, dan biaya peralatan kebersihan. Untuk menghindari overspending, Anda bisa membuat pos-pos pengeluaran rutin yang menjadi prioritas anggaran. Dengan begitu, Anda bisa membedakan mana kebutuhan pokok dan mana keinginan.
- 30% penghasilan untuk keinginan
Self-reward dibutuhkan agar Anda semangat bekerja. Untuk itu, Anda bisa alokasikan 30% penghasilan untuk memberi reward pada diri sendiri. Jika Anda sudah berkeluarga dan memiliki anak, libatkan mereka dalam reward ini agar keharmonisan rumah tangga tetap terjalin. Anda bisa mengajak keluarga untuk staycation ke luar kota atau melakukan hal sederhana seperti nonton bioskop, membeli layanan streaming film, atau piknik di taman kota. Kategori ini merupakan kebutuhan sekunder atau tersier di luar kebutuhan pokok.
- Pos 20% untuk tabungan
Bagian terakhir yaitu sebesar 20% dari penghasilan bulanan harus dialokasikan untuk tabungan. Pos ini sangat penting yang dapat digunakan sebagai dana darurat atau untuk kebutuhan besar di masa depan, seperti pernikahan, membeli rumah atau kendaraan, pendidikan anak, hingga dana pensiun.
Untuk lebih mengoptimalkan dana tabungan dan mempercepat terwujudnya tujuan finansial, Anda dapat mengubah bentuk tabungan dengan cara investasi reksadana.
Kecenderungan orang mencari investasi yang menawarkan keuntungan lumayan namun dengan risiko rendah. Anda bisa mempelajari profil risiko untuk disesuaikan dengan tujuan dan jangka waktu investasi. Selain keuntungan, reksadana adalah investasi yang mudah dipelajari dan dilakukan, sekalipun Anda investor pemula. Melalui reksadana, Anda akan memiliki pengalaman berinvestasi yang berguna suatu saat nanti ketika Anda memiliki dana lebih untuk diinvestasikan di instrumen lain yang lebih berisiko.
Keuangan Aman dengan Investasi Reksadana di Aplikasi digibank by DBS
Kemudahan cara investasi reksadana bisa Anda dapatkan dengan menggunakan aplikasi investasi. Sudah banyak sekali aplikasi investasi yang beredar dan menawarkan beragam keunggulan produknya. Salah satunya adalah Aplikasi digibank by DBS yang bisa membantu Anda mewujudkan tujuan investasi.
Aplikasi digibank by DBS merupakan platform investasi digital yang menggunakan kemajuan teknologi perbankan. Kini layanan perbankan sudah berada dalam genggaman tangan. Anda tidak perlu repot lagi datang ke bank untuk memperoleh informasi dan melakukan transaksi perbankan atau investasi. Reksadana adalah salah satu produk unggulan digibank by DBS yang bisa Anda dapatkan hanya dengan menggunakan satu aplikasi saja. Berikut ini penjelasan keunggulan investasi reksadana di Aplikasi digibank by DBS lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan tujuan finansial Anda!
- Investasi reksadana terjangkau
- Tersedia lebih dari 50 produk reksadana yang bisa dipilih
- Pencarian produk melalui 3 kategori
- Tersedia fitur pembelian berkala yang fleksibel
- Transaksi investasi melalui satu aplikasi saja
Bagaimana, setelah membaca beberapa tips di atas, bukankah kelola keuangan itu nggak serumit yang Anda pikirkan? Mulai sekarang, ada baiknya Anda mulai menerapkan metode 50-30-20 agar kondisi finansial lebih tertata dengan baik. Selain itu, mulailah melirik investasi reksadana di Aplikasi digibank by DBS.
Pasalnya, aplikasi ini menyediakan tutorial cara investasi reksadana yang bisa Anda pelajari dengan mudah. Fitur-fitur yang tersedia sangat jelas, lengkap, informatif, dan transparan. Semua kebutuhan sudah tersedia di satu aplikasi. So, tunggu apa lagi? Mulailah berinvestasi sekarang juga! Dapatkan info selengkapnya di link berikut https://www.dbs.id/digibank/id/id/investasi/produk-investasi/reksadana