- 1. Aturan Dasar BPJS Kesehatan
- 2. Daftar 21 Penyakit dan Prosedur yang Tidak Ditanggung BPJS
- 2.1 1. Penyakit Akibat Kecelakaan Kerja
- 2.2 2. Penyakit Akibat Penyalahgunaan Narkoba
- 2.3 3. Penyakit Akibat Tindakan Kriminal
- 2.4 4. Penyakit Akibat Perilaku yang Membahayakan Diri
- 2.5 5. Operasi Estetika
- 2.6 6. Penyakit dengan Pengobatan Eksperimental
- 2.7 7. Penyakit Akibat Bencana Alam
- 2.8 8. Penyakit Mental Berat
- 2.9 9. Penyakit Akibat Rokok
- 2.10 10. Penyakit yang Memerlukan Obat Impor
- 2.11 11. HIV/AIDS
- 2.12 12. Infertilitas
- 2.13 13. Penyakit Degeneratif Langka
- 2.14 14. Perawatan Gigi Estetika
- 2.15 15. Katarak pada Stadium Awal
- 2.16 16. Prosedur Diagnostik Mahal
- 2.17 17. Pengobatan Alternatif
- 2.18 18. Penyakit Kronis yang Tidak Dilaporkan
- 2.19 19. Penyakit yang Timbul Akibat Kecelakaan Pribadi
- 2.20 20. Pengobatan di Luar Negeri
- 2.21 21. Penyakit yang Memerlukan Obat Khusus
- 3. Mengapa BPJS Tidak Menanggung Semua Penyakit?
- 4. Bagaimana Memastikan Pengobatan Ditanggung BPJS?
- 5. Alternatif Jika Pengobatan Tidak Ditanggung BPJS
- 6. Pentingnya Memahami Layanan BPJS
BPJS Kesehatan telah menjadi penyelamat bagi banyak masyarakat Indonesia dengan menyediakan akses layanan kesehatan terjangkau. Namun, tidak semua jenis penyakit atau prosedur medis ditanggung sepenuhnya oleh BPJS. Ada beberapa penyakit dan layanan tertentu yang pengobatannya tidak gratis meskipun Anda memiliki BPJS Kesehatan.
Artikel ini akan membahas daftar 21 penyakit yang pengobatannya tidak gratis meski menggunakan BPJS Kesehatan. Dengan memahami hal ini, Anda dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk menghadapi situasi darurat dan memastikan perlindungan kesehatan yang optimal.
Aturan Dasar BPJS Kesehatan
Sebelum membahas daftar penyakit, penting untuk memahami aturan dasar BPJS:
- BPJS Kesehatan memberikan layanan sesuai kelas kepesertaan Anda.
- Pengobatan hanya gratis jika mengikuti alur rujukan yang telah ditentukan (kecuali dalam keadaan darurat).
- Ada pengecualian untuk penyakit atau prosedur tertentu yang tidak ditanggung, baik sebagian maupun sepenuhnya.
Daftar 21 Penyakit dan Prosedur yang Tidak Ditanggung BPJS
1. Penyakit Akibat Kecelakaan Kerja
BPJS Kesehatan tidak menanggung biaya pengobatan akibat kecelakaan kerja, karena hal ini menjadi tanggung jawab BPJS Ketenagakerjaan.
2. Penyakit Akibat Penyalahgunaan Narkoba
Pengobatan untuk pasien yang mengalami gangguan kesehatan akibat penyalahgunaan narkoba tidak ditanggung oleh BPJS.
3. Penyakit Akibat Tindakan Kriminal
Pengobatan yang diperlukan akibat tindakan kriminal, seperti luka tembak atau perkelahian, biasanya tidak dibiayai oleh BPJS.
4. Penyakit Akibat Perilaku yang Membahayakan Diri
Penyakit yang timbul akibat tindakan seperti percobaan bunuh diri tidak ditanggung BPJS.
5. Operasi Estetika
Prosedur bedah plastik untuk tujuan estetika, seperti mempercantik wajah atau tubuh, tidak masuk dalam cakupan BPJS.
6. Penyakit dengan Pengobatan Eksperimental
BPJS tidak menanggung pengobatan atau terapi yang masih dalam tahap uji coba atau belum diakui secara resmi oleh Kementerian Kesehatan.
7. Penyakit Akibat Bencana Alam
Pengobatan untuk penyakit atau cedera yang disebabkan oleh bencana alam biasanya tidak ditanggung oleh BPJS. Hal ini sering menjadi tanggung jawab pemerintah daerah atau lembaga lain.
8. Penyakit Mental Berat
BPJS hanya menanggung pengobatan untuk penyakit mental tertentu. Penyakit mental berat yang memerlukan perawatan khusus sering kali tidak masuk dalam cakupan layanan BPJS.
9. Penyakit Akibat Rokok
Pengobatan untuk penyakit yang timbul secara langsung akibat kebiasaan merokok tidak sepenuhnya ditanggung BPJS.
10. Penyakit yang Memerlukan Obat Impor
BPJS Kesehatan tidak menanggung biaya obat yang tidak tersedia di dalam negeri atau memerlukan pengadaan khusus.
11. HIV/AIDS
Meskipun ada program pemerintah untuk pengobatan HIV/AIDS, beberapa jenis terapi atau pengobatan tambahan tidak ditanggung oleh BPJS.
12. Infertilitas
Pengobatan untuk masalah kesuburan atau infertilitas, seperti program bayi tabung, tidak masuk dalam cakupan layanan BPJS.
13. Penyakit Degeneratif Langka
Penyakit degeneratif yang langka atau memerlukan pengobatan mahal dengan terapi khusus sering kali tidak ditanggung oleh BPJS.
14. Perawatan Gigi Estetika
BPJS hanya menanggung perawatan gigi untuk kebutuhan medis dasar. Prosedur estetika, seperti pemasangan veneer atau kawat gigi untuk tujuan kecantikan, tidak ditanggung.
15. Katarak pada Stadium Awal
BPJS hanya menanggung operasi katarak jika pasien telah memenuhi kriteria tertentu, seperti penglihatan yang sangat terganggu.
16. Prosedur Diagnostik Mahal
Pemeriksaan tertentu seperti PET scan dan beberapa jenis MRI tidak selalu ditanggung oleh BPJS, tergantung pada indikasi medis.
17. Pengobatan Alternatif
Terapi alternatif, seperti akupunktur atau herbal, tidak termasuk dalam layanan yang dibiayai oleh BPJS.
18. Penyakit Kronis yang Tidak Dilaporkan
BPJS dapat menolak klaim jika penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi tidak dilaporkan sejak awal pendaftaran.
19. Penyakit yang Timbul Akibat Kecelakaan Pribadi
Cedera akibat kecelakaan kendaraan atau olahraga ekstrem sering kali tidak ditanggung oleh BPJS, kecuali jika melibatkan pihak ketiga.
20. Pengobatan di Luar Negeri
BPJS tidak menanggung biaya pengobatan yang dilakukan di luar negeri, meskipun Anda sedang bepergian.
21. Penyakit yang Memerlukan Obat Khusus
Obat dengan biaya tinggi yang tidak masuk dalam daftar formularium nasional tidak ditanggung oleh BPJS.
Mengapa BPJS Tidak Menanggung Semua Penyakit?
1. Keterbatasan Anggaran
BPJS memiliki keterbatasan anggaran yang harus dialokasikan untuk kebutuhan kesehatan masyarakat secara luas. Oleh karena itu, ada beberapa jenis pengobatan yang tidak dapat ditanggung.
2. Fokus pada Layanan Dasar
BPJS dirancang untuk menyediakan layanan kesehatan dasar bagi masyarakat luas. Prosedur atau penyakit dengan biaya tinggi atau tujuan estetika tidak menjadi prioritas.
Bagaimana Memastikan Pengobatan Ditanggung BPJS?
1. Ikuti Alur Rujukan
Pastikan Anda mengikuti alur rujukan dari faskes tingkat pertama hingga rumah sakit yang ditentukan oleh BPJS.
2. Cek Daftar Layanan
Periksa daftar layanan yang ditanggung BPJS di situs resmi atau aplikasi JKN Mobile untuk memastikan pengobatan Anda termasuk dalam cakupan.
3. Konsultasi dengan Fasilitas Kesehatan
Konsultasikan kondisi kesehatan Anda dengan dokter di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas.
Alternatif Jika Pengobatan Tidak Ditanggung BPJS
- Gunakan Asuransi Tambahan Memiliki asuransi kesehatan tambahan dapat membantu menanggung biaya pengobatan yang tidak dicakup oleh BPJS.
- Cari Program Pemerintah Beberapa penyakit, seperti HIV/AIDS atau gangguan kesehatan akibat bencana, mungkin memiliki program bantuan dari pemerintah atau organisasi non-pemerintah.
- Manfaatkan Diskon Rumah Sakit Beberapa rumah sakit menyediakan program subsidi atau diskon untuk pasien yang tidak ditanggung oleh BPJS.
Pentingnya Memahami Layanan BPJS
BPJS Kesehatan adalah program yang sangat membantu masyarakat, tetapi penting untuk memahami batasannya. Dengan mengetahui daftar 21 penyakit dan prosedur yang tidak ditanggung, Anda dapat lebih mempersiapkan diri dan mencari alternatif lain jika diperlukan.
Sebagai peserta BPJS, pastikan Anda selalu memperbarui informasi dan mengikuti aturan yang berlaku agar tetap mendapatkan layanan kesehatan secara maksimal.