Jika mendengar kata marketing, sepintas kita akan berpikir tentang sales. Tidak salah memang, karena keduanya mempunyai hubungan yang cukup erat. Namun kali ini kita akan membahas mengenai marketing dengan arti pemasaran dengan jangkauan yang luas. Kita tahu bahwa jantung sebuah perusahaan adalah marketing itu sendiri. Tanpa adanya marketing, mustahil sebuah perusahaan akan berkembang.
Jika anda melihat iklan yang ada di televisi, itu adalah salah satu marketing yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Isi dari iklan tersebut disebut dengan content. Jadi ketika kedua kata tersebut digabungkan menjadi content marketing, maka artinya adalah teknik yang dibuat dengan menggunakan konten (bisa berupa gambar, video atau teks) untuk menarik perhatian konsumen.
Dari pengertian diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa tujuan dari content marketing yang paling penting ada dua. Pertama, untuk mengenalkan produk kepada calon konsumen jika mereka belum tahu akan produk tersebut. Kedua, untuk menarik konsumen agar membeli atau menggunakan barang dan jasa yang mereka tawarkan.
Semua perusahaan yang saat ini sudah tumbuh berkembang, tentu juga melakukan metode marketing. Dari mana anda tahu ada sebuah sepatu dengan brand Nike? Kapan anda tahu ada minuman berkarbonasi yang bernama CocaCola? Tentu semuanya dari hasil content marketing yang mereka lakukan.
Saat ini sudah banyak tersedia media untuk memasarkan atau membangun brand yang bisa dilakukan. Apalagi pada era digital yang semakin canggih ini. Anda dapat menggunakan media sosial, website atau blog, aplikasi pesan online seperti Whatsapp, atau bahkan strategi lama seperti kirim SMS web secara massal yang biayanya lebih murah.
Mengingat pentingnya strategi content marketing ini, tentunya kita harus belajar bagaimana membuat sebuah konten yang baik dan menarik. Anda bisa belajar dari beberapa brand ternama yang telah kami sediakan berikut:
1. Nike
Yang pertama kita bisa belajar dari brand sepatu ternama Nike. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Nike lebih mengutamakan pelanggan daripada karyawan. Mereka mencoba menjalin hubungan erat dengan konsumen melalui salah satu media sosial Twitter.
Ada 3 akun resmi yang digunakan oleh Nike demi menjalin komunikasi baik dengan pelanggan. Ketiga akun tersebut memiliki divisi yang berbeda untuk menanggapi setiap pertanyaan atau keluhan dari konsumen.
2. Coca-Cola
Siapa yang tidak tahu dengan brand minuman bersoda yang satu ini. Coca-cola terbilang cukup unik dalam strategi content marketingnya. Mereka pernah menggunakan mesin penjual minuman yang unik untuk memasarkan produk tersebut. Mesin tersebut didesain dengan memeluk pembelinya. Ada juga mesin yang kelihatannya rusak dengan mengeluarkan kaleng minuman lebih dari satu, padahal memang didesain seperti itu untuk membuat pelanggan merasa terkesan.
Baru-baru ini mereka juga membuat content marketing yang tidak kalah menarik. Kampanye “Shake A Coke” sukses membuat tingkat penjualan naik drastis. Coca-cola menuliskan setidaknya 150 nama secara acak pada botol mereka. Yang membuat penasaran adalah, apakah nama anda juga tercantum didalamnya?
3. Pocari Sweat
Masih ingat dengan Sweet Dance Cover Competition yang diadakan Pocari Sweat? Ya, itu adalah salah satu strategi content marketing yang sangat menarik dan bisa ditiru. Kompetisi tersebut terbilang sukses untuk menaikkan pamor minuman isotonic tersebut.
4. Royco
Strategi content marketing jenis apa yang dibuat Royko? Bagi ibu-ibu mungkin lebih tahu daripada bapak-bapak. Ya, yang pertama kali menggunakan pemasaran dengan membagikan resep makanan dalam kemasan adalah Royko. Menarik dan layak untuk dicontoh, mengingat bagi ibu-ibu yang akan memasak tidak perlu lagi mencari resep ketika ingin memasak.
Dari keempat brand ternama yang sukses melakukan strategi pemasaran tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk membuat content marketing diperlukan kreativitas dan harus relevan dengan produk yang dipasarkan.