Setahun belakangan ini B2B menjadi hal yang sering menjadi bahan perbincangan forum. Wajar, B2B adalah strategi tepat guna untuk meningkatkan bisnis di dunia digital. Tetapi harus dengan cara yang tepat agar target tercapai, hal yang penting dari serangkaian tips ini adalah mempercayakan jasa content placement.
Seperti namanya, pemasaran konten B2B adalah seni menggunakan konten untuk memperluas audiens bisnis Anda, memperkuat dan mengembangkan afinitas merek, dan pada akhirnya mendorong prospek dan penjualan dengan menarik bisnis lain. Hal yang membedakan pemasaran konten B2B dari jenis pemasaran konten lainnya adalah pemasaran ini digunakan secara eksklusif oleh bisnis, untuk bisnis. Ini bukan konten yang menghadap konsumen biasa.
Apa itu konten B2B?
Konten Red Bull mengutamakan hiburan kepada audiens. Mereka menampilkan hal-hal luar biasa yang terjadi di berbagai saluran media untuk menciptakan pengalaman media yang kaya dan menarik. Ide mereka sangat bagus untuk kesadaran merek, tetapi mungkin kurang untuk mengarahkan prospek atau penjualan secara langsung. Maka dari itu jika Anda ingin meningkatkan penjualan dengan konten B2B, artinya harus menyeimbangkan ketiga elemen yakni berguna, menarik, dan berkualitas tinggi.
Bagaimana implementasi pemasaran konten B2B?
Ada satu cara penting untuk meningkatkan konten B2B secara tepat guna, aspeknya tidak berbeda jauh dari marketing dasar. Hanya saja Anda perlu mendalami beberapa aspek ini agar implementasinya tepat sasaran.
Hal yang penting adalah mengidentifikasi target audiens
Sebelum Anda dapat memberikan konten yang diinginkannya kepada audiens, Anda harus tahu target audiens Anda. Sebanyak mungkin, sespesifik mungkin. Mulai dari SES (Socioeconomic Status), hingga consumer behaviour. Di sini, Anda dapat mempelajari banyak hal tentang orang-orang yang mengunjungi situs Anda. Anda dapat melihat informasi demografis dasar seperti usia, jenis kelamin, dan lokasi, serta data berharga lainnya yang menunjukkan topik yang mereka minati. Pertimbangan-pertimbangan ini sangat penting, karena meskipun tidak penting bagi bisnis Anda, tapi sangat efektif untuk mencuri perhatian audiens.
Bagaimana mengembangkan ide segar secara konsisten?
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pemasar konten adalah memunculkan ide konten baru secara konsisten. Sangat mudah untuk memikirkan hal-hal untuk ditulis ketika Anda baru memulai, tetapi jika Anda sudah lama berada di game pemasaran konten, Anda mungkin pernah mengalami kekeringan ide di beberapa titik.
Salah satu cara terbaik untuk mengidentifikasi topik baru di niche Anda adalah dengan melihat hal-hal trending di social media. Ada banyak alat pemasaran online termasuk alat untuk pemasar B2B seperti BuzzSumo.
BuzzSumo memungkinkan Anda memeriksa data waktu nyata dari semua jaringan sosial utama untuk mengidentifikasi topik mana yang paling menarik perhatian. Fiturnya lengkap karena bisa disesuaikan dengan aspek-aspek yang Anda cari. Berdasarkan hal ini, Anda dapat menyiapkan konten yang menampilkan sudut pandang baru tentang topik yang sudah ada; sesuatu yang sangat diinginkan pembaca; atau bahkan sebagai lawan dari opini umum tentang topik yang relevan dengan bisnis Anda.
Anda juga harus mempertimbangkan niat pengguna saat membuat ide konten baru. Seperti disebutkan di atas, Anda sudah mengetahui lebih banyak tentang audiens Anda dengan memeriksa data demografis, tetapi Anda juga perlu mengantisipasi apa yang ingin dibaca audiens Anda dan apa yang ingin mereka capai dengan membacanya.
Atau jika hal ini begitu sulit bagi Anda, mungkin Anda bisa membentuk divisi baru untuk memikirkan konten B2B secara keseluruhan. Orang-orang yang memiliki kualifikasi jurusan media, multimedia dan desain biasanya mereka mengerti elemen-elemen penting untuk menghibur orang. Akan tetapi, pertanyaan terbesarnya “Apakah mempekerjakan divisi content creator akan mencapai hasil yang maksimal?”
Di era digitalisasi ini begitu mudah untuk merekrut orang-orang yang ingin bekerja secara freelance. Satu sisi, Anda bisa membayarnya berdasarkan proyek atau jangka waktu sesuai perjanjian. Setelah itu Anda bisa menilai efektivitasnya bagi bisnis Anda. Untuk mengevaluasi hal ini tidaklah mudah, karena konten yang baik perlu dipasarkan juga ke channel yang sesuai dengan target market. Apalagi jika situs atau usaha Anda baru dirintis.
Pada tahap ini, kembali lagi pada analisis audiens Anda yang sudah teridentifikasi sejak tahap awal. Anda bisa membawa data tersebut kepada jasa content placement, agar brand Anda semakin dikenal. Jasa content placement yang tepat tahu cara memasarkan B2B content dengan cepat, karena mereka menjalin relasi dengan pemilik website yang lain.