Macam-macam alat ukur panjang perlu diketahui agar bisa mengetahui seperti apa wujud dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya ada banyak kegiatan pengukuran yang memerlukan besaran panjang baku.
Oleh sebab itu agar dapat menentukan besaran yang bersangkutan maka perlu diketahui alat ukurnya. Masing-masing alat ukur memiliki satuan dan bentuk yang berbeda sehingga dapat disesuaikan secara lebih praktis dengan kegiatan yang melibatkan pengukuran bersangkutan. Apalagi bila Anda bekerja di Laboratorium Uji Material. Berikut adalah beberapa ukur panjang yang perlu Anda ketahui.
Mistar
Alat ukur panjang yang satu ini bisa dibilang sudah cukup familier. Mistar sendiri menjadi alat ukur panjang yang ketelitiannya berada pada rentang 0,1 cm maupun 1 mm. Biasanya mistar ini sering digunakan para pelajar. Untuk pengukurannya sendiri cukup terbatas. Paling umum 30 cm serta memiliki skala terkecil berupa milimeter dan skala utama centimeter.
Meter Digital
Selanjutnya adalah meter digital atau meter laser. Dalam penggunaannya meter digital ini menggunakan sinar laser. Keakuratan alat ukur panjang yang satu ini cukup tinggi karena bisa meminimalisir berbagai permasalahan yang biasa timbul dalam proses pengukuran. Misalnya saja pita ukur yang bengkok meteran biasa tidak akan terjadi pada alat ukur yang satu ini.
Selain itu keunggulan lainnya adalah durasi waktu pengukuran yang terbilang lebih instan dan cepat. Pengguna hanya perlu menyentuh tombol secara otomatis panjang objek yang bersangkutan bisa diketahui. Untuk jarak ukur sendiri cukup bervariasi mulai dari 0 hingga 50 meter, 0 hingga 250 meter, serta Ada pula yang memiliki tingkat ketelitian hingga 1,5 mm.
Meteran
Alat ukur panjang bernama meteran ini punya jarak pengukuran lebih panjang daripada mistar. Pada umumnya, meteran bisa ditemukan dalam ukuran 3 m dan juga 5 m. Sedangkan untuk meteran panjang bisa ditemukan berbentuk roll di mana ukurannya bisa mencapai 10 m, 20 m, 50 m dan juga 100 meter. Untuk skala ukurnya sendiri masih sama dengan mistar di mana skala utama berupa centimeter dan skala terkecil berupa milimeter.
Jangka Sorong
Alat ukur panjang bernama jangka sorong ini memiliki tingkat ketelitian hingga 0,1 mm dan juga 0,01 cm. Jangka sorong juga masuk dalam daftar macam-macam alat ukur panjang. Jangka sorong sendiri sering dipakai untuk pengukuran ketebalan, kedalaman dan diameter benda. Terdapat dua bagian penting dalam jangka sorong yaitu rahang geser dan rahang tetap. Rahang geser memiliki skala nonius, sementara rahang tetap memiliki skala utama terkecil 0,1 cm.
Mikrometer Sekrup
Alat ukur panjang bernama mikrometer sekrup ini hadir dengan ketelitian 0,01 milimeter. Oleh sebab itu, penggunaan mikrometer sekrup sering ditemukan pada benda-benda yang ukurannya sangat kecil. Ada dua skala dalam mikrometer sekrup yaitu skala utama dan juga skala nonius. Skala utama berada di lingkaran dalam sementara skala nonius berada di selubung lingkaran luar.
Jangka Sorong Digital
Berikutnya adalah alat ukur panjang jangka sorong digital. Alat ukur panjang ini bisa dibaca secara digital dan terbilang lebih mudah untuk digunakan daripada jangka sorong yang konvensional. Pengguna bisa langsung melihat hasil pengukuran dengan jelas di bagian LCD. Tidak hanya itu satuan pengukuran nya juga bisa diganti dengan cara menekan tombol inch/mm.
Mikrometer Sekrup Digital
Tidak hanya jangka sorong yang memiliki versi digital, mikrometer sekrup pun memiliki versi digital. Para pengguna bisa dengan lebih mudah melakukan pembacaan secara digital. Untuk bentuknya sendiri masih mirip dengan mikrometer sekrup manual. Adapun yang membedakan keduanya adalah hasil pembacaan skala yang bisa dilihat secara praktis pada mikrometer sekrup digital.
Demikian informasi seputar macam-macam alat ukur panjang, semoga bermanfaat dalam menambah informasi.