Kenali Lebih Dekat Serba Serbi Selimut Anak

  • Riaupos
  • Apr 08, 2022
Selimut Anak

Setiap anak pasti memiliki benda kesayangan yang selalu dibawa kemanapun. Sebagian anak bahkan memastikan benda itu selalu ada disampingnya dan membawa serta ketika ia sedang beraktivitas sehari-hari. Salah satu benda yang biasa disukai anak-anak adalah selimut.

Tanpa kita sadari, ada banyak manfaat selimut pada anak. Misalnya, memberikan rasa hangat pada tubuh, membuat anak lebih relaks, dan memberi rasa nyaman pada anak. Selain itu, selimut juga membantu anak agar tidur lebih mudah dan lebih lelap. Salah satu peralatan tidur ini mempunyai fungsi utama untuk melindungi sekaligus menjaga tubuh si kecil agar selalu hangat ketika tidur.

Selain menjadi merupakan item andalan untuk memberikan rasa nyaman pada anak saat tidur, terutama saat musim hujan, Anda juga wajib menjaga kebersihan selimut anak dengan baik. Jangan sampai fungsi selimut anak  untuk melindungi si kecil justru menjadi pembawa penyakit akibat kebersihan yang tidak dijaga.

Berikut ini sejumlah penyakit yang bisa timbul akibat kebersihan selimut anak yang tidak terjaga:

Alergi

Selimut anak bisa dihinggapi partikel debu ataupun tungau yang dapat memicu reaksi alergi pada kulit si kecil, khususnya pada kulit yang sensitif. Reaksi alergi yang bisa muncul yaitu gatal-gatal di kulit, ruam, hidung meler, serta serangan asma jika si kecil memiliki riwayat asma.

Infeksi Kulit

Selimut anak yang tidak bersih bisa mengundang kuman dan bakteri jahat untuk berkembang biak. Hal ini bisa meningkatkan risiko munculnya infeksi kulit pada si kecil. Selimut yang tidak bersih  menyebabkan tumpukan kuman, yang bisa memicu infeksi kulit. Gejala yang ditimbulkan biasanya berupa ruam-ruam kemerahan, bentol, panas dan rasa gatal di kulit.

Skabies

Skabies merupakan penyakit kulit yang terjadi akibat parasit tungau dengan jenis Sarcoptes scabiei. Tungau ini bisa menyebabkan rasa gatal pada kulit yang dihinggapi. Gejala skabies memiliki ciri khas, yaitu gatal-gatal yang hebat di malam hari, serta ada lesi di kulit.

Infeksi Jamur

Sisa keringat yang menempel di selimut anak bisa menimbulkan kelembapan, sehingga jamur mudah berkembang biak disini. Selimut anak yang lembab bisa meningkatkan risiko munculnya infeksi jamur pada kulit.

Tips Memilih Selimut Anak

Pertama, Anda harus memastikan selimut anak yang bersertifikat bahan tekstil. Sertifikat ini menjamin material yang digunakan untuk selimut anak sudah teruji dari sisi keamanan, termasuk untuk kulit sensitif. Sertifikat dengan standar global yaitu OEKO-TEX Standard 100 Class I. Tulisan ini umumnya ada di kemasan. Jika Anda melihat tulisan ini di selimut anak, itu artinya bahan selimut terbukti aman dari bahan kimia berbahaya ataupun zat ilegal.

Selain aman dipakai untuk kulit sensitif, pastikan bahan material yang dipakai tidak berbahaya bagi lingkungan. Selimut yang tidak membahayakan lingkungan biasanya mempunyai kode CE (Conformité Européenne). Ini adalah sertifikasi standar dari Uni Eropa terkait keamanan, kesehatan, dan dampak lingkungan yang telah teruji.

Meski ada berbagai desain selimut anak yang lucu dan unik yang dijual di pasaran,  pastikan Anda tidak buru-buru membelinya hanya karena menyukai motif dan warnanya. Cukup pilih selimut anak yang membuat si kecil nyaman dan ukurannya pas, tidak terlalu dan terlalu kecil.

Jika Anda membeli selimut anak secara online, tentu tidak mudah untuk mengecek kualitas barang. Oleh karena itu, Anda harus cermat dalam mengecek review produk sebelum memutuskan untuk membayar agar kenyamanan anak terjamin dan Anda tidak rugi karena sudah mengeluarkan sejumlah uang. Tapi jangan khawatir, jika Anda membeli secara online di Blibli, semua produk yang Anda dapatkan dijamin original dan berkualitas tinggi.

Tips Menjaga Kebersihan Selimut Anak

Yang terakhir, agar si kecil bisa tidur dengan nyaman, sebaiknya cuci selimut anak setiap seminggu atau dua minggu sekali. Anda juga bisa mencucinya lebih sering jika selimut itu sudah tampak kotor. Mencuci selimut anak juga tidak bisa asal-asalan. Saat mencuci, sebaiknya jangan menggabungkan selimut anak dengan baju orang-orang dirumah yang dipakai sehari-hari.

Sesekali, Anda juga bisa mencuci selimut anak dengan air panas untuk menghilangkan kuman agar lebih bersih dari pada dicuci dengan air biasa. Setiap selesai mencuci, jangan lupa untuk menjemur selimut anak di tempat terbuka atau langsung dibawah sinar matahari. Pastikan selimut anak dicuci hingga bersih dan dijemur hingga kering dengan sempurna sebelum distrika dan dipakai lagi untuk tidur. Memilih selimut anak yang tepat tidak bisa sembarangan. Anda perlu berhati-hati, terutama untuk bahan yang digunakan demi kesehatan anak. Sebaiknya hindari memilih selimut yang berbahan  panas. Jika Anda ingin mencari selimut anak, Anda bisa memilih beragam model, desain dan motif selimut anak hanya di Blibli. Dapatkan spesial promo untuk pengguna baru dan voucher gratis ongkir.

Related Post :
trik curang di permainan mahjong ways2 langsung dari mantan adminseorang marselino berhasil menang ratusan juta di game mahjong wins3 scatter hitampola ampuh menangkan kakek zeus dengan modal recehtrending pola jitu gampang menang game online mahjong waysstrategi luar dan dalam pecah di game online starlight princess