MediaTek, salah satu produsen chipset ternama, kembali menghadirkan solusi terjangkau dengan meluncurkan Helio G50, sebuah chipset yang dirancang untuk smartphone kelas menengah ke bawah. Chipset ini menawarkan performa cukup mumpuni untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk gaming ringan, multitasking, hingga penggunaan aplikasi populer.
Namun, banyak pengguna bertanya-tanya, “MediaTek Helio G50 setara dengan chipset apa dari pesaing lain?” Artikel ini akan membahas secara detail tentang performa Helio G50, fitur unggulannya, serta perbandingannya dengan chipset lain dari Qualcomm, Unisoc, dan Exynos.
Spesifikasi Utama MediaTek Helio G50
Sebelum membahas setara dengan chipset apa, mari kita lihat spesifikasi utama dari Helio G50:
Fitur | Detail |
---|---|
Prosesor (CPU) | Octa-core (4x Cortex-A75 2.0 GHz + 4x Cortex-A55 1.8 GHz) |
Proses Teknologi | 12nm |
GPU (Grafis) | Mali-G52 MC2 |
Kecepatan RAM | Mendukung LPDDR4x hingga 2133 MHz |
Penyimpanan | Mendukung eMMC 5.1 |
Konektivitas | 4G LTE, WiFi 5, Bluetooth 5.0 |
Fokus MediaTek Helio G50
Chipset ini dirancang untuk menghadirkan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya. Dengan konfigurasi octa-core yang terdiri dari Cortex-A75 untuk performa dan Cortex-A55 untuk efisiensi, Helio G50 cocok untuk pengguna yang mencari smartphone terjangkau dengan kinerja yang stabil.
Helio G50 Setara dengan Chipset Apa?
1. Snapdragon 665
MediaTek Helio G50 sering dibandingkan dengan Qualcomm Snapdragon 665, terutama karena keduanya menargetkan segmen yang sama. Berikut perbandingan keduanya:
Fitur | Helio G50 | Snapdragon 665 |
---|---|---|
CPU | Octa-core (A75 + A55) | Octa-core (A73 + A53) |
Proses Teknologi | 12nm | 11nm |
GPU | Mali-G52 MC2 | Adreno 610 |
Performa Gaming | Baik | Sedikit lebih unggul karena Adreno |
Efisiensi Daya | Standar | Lebih baik dengan proses 11nm |
Snapdragon 665 unggul dalam efisiensi daya berkat proses fabrikasi 11nm. Namun, HelioG50 menawarkan kinerja CPU lebih baik karena menggunakan Cortex-A75, yang lebih modern dibandingkan Cortex-A73 pada Snapdragon 665.
2. Unisoc T618
Pesaing lain yang sebanding adalah Unisoc T618, chipset yang belakangan ini sering digunakan oleh smartphone budget dengan performa menarik.
Fitur | Helio G50 | Unisoc T618 |
---|---|---|
CPU | Octa-core (A75 + A55) | Octa-core (A75 + A55) |
Proses Teknologi | 12nm | 12nm |
GPU | Mali-G52 MC2 | Mali-G52 MP2 |
Performa Gaming | Mirip | Sedikit lebih baik karena konfigurasi GPU |
Konektivitas | 4G LTE | 4G LTE |
Keduanya memiliki spesifikasi yang sangat mirip, tetapi Unisoc T618 sedikit lebih unggul dalam gaming berkat optimasi GPU yang lebih baik.
3. Exynos 850
Samsung juga memiliki chipset yang setara dengan HelioG50, yaitu Exynos 850, yang sering digunakan pada smartphone entry-level Samsung.
Fitur | Helio G50 | Exynos 850 |
---|---|---|
CPU | Octa-core (A75 + A55) | Octa-core (A55) |
Proses Teknologi | 12nm | 8nm |
GPU | Mali-G52 MC2 | Mali-G52 |
Performa Gaming | Lebih baik | Cukup |
Efisiensi Daya | Standar | Sangat baik karena proses 8nm |
Keunggulan Exynos 850 terletak pada efisiensi daya berkat proses fabrikasi 8nm. Namun, performa CPU HelioG50 lebih unggul karena menggunakan Cortex-A75 dibandingkan Exynos 850 yang hanya menggunakan Cortex-A55.
Keunggulan MediaTek Helio G50
1. Kinerja CPU yang Solid
Dengan empat core Cortex-A75, HelioG50 mampu menangani tugas-tugas berat seperti multitasking dan aplikasi yang memerlukan daya CPU tinggi.
2. Efisiensi untuk Gaming Ringan
Dilengkapi dengan Mali-G52 MC2, chipset ini mendukung gaming ringan hingga sedang, seperti Mobile Legends atau Free Fire, dengan pengaturan grafis menengah.
3. Konektivitas Lengkap
HelioG50 mendukung 4G LTE, WiFi 5, dan Bluetooth 5.0, memastikan koneksi yang stabil untuk kebutuhan sehari-hari.
4. Harga Terjangkau
Chipset ini sering ditemukan pada smartphone dengan harga di bawah Rp 2 juta, menjadikannya pilihan ekonomis bagi pengguna yang mencari performa optimal tanpa menguras kantong.
Kekurangan MediaTek Helio G50
1. Proses Fabrikasi 12nm
Meskipun cukup efisien, teknologi 12nm lebih boros daya dibandingkan chipset modern dengan fabrikasi 7nm atau 8nm.
2. GPU Kurang Optimal untuk Gaming Berat
Mali-G52 MC2 tidak dirancang untuk game berat seperti Genshin Impact atau PUBG Mobile pada pengaturan tinggi.
3. Dukungan Penyimpanan Terbatas
HelioG50 hanya mendukung eMMC 5.1, yang lebih lambat dibandingkan UFS 2.1 yang mulai umum digunakan pada chipset lain di kelasnya.
Smartphone dengan MediaTek Helio G50
Berikut beberapa smartphone yang menggunakan HelioG50:
- Infinix Hot 20
- Realme Narzo 50A Lite
- Tecno Spark 9 Pro
Smartphone ini menawarkan spesifikasi menarik dengan harga terjangkau, cocok untuk pengguna pemula atau kebutuhan sehari-hari.
Apakah MediaTek Helio G50 Layak Dipertimbangkan?
MediaTek HelioG50 adalah chipset yang dirancang untuk menghadirkan keseimbangan antara performa dan efisiensi pada smartphone entry-level hingga menengah. Dengan spesifikasi yang cukup kompetitif, HelioG50 memiliki performa setara dengan Snapdragon 665 dan Unisoc T618, tetapi sedikit tertinggal dalam hal efisiensi daya dibandingkan Exynos 850.
Chipset ini cocok untuk pengguna yang mencari perangkat terjangkau dengan kemampuan multitasking dan gaming ringan. Namun, jika Anda memprioritaskan efisiensi daya atau gaming berat, pilihan lain seperti Snapdragon 665 atau Unisoc T618 mungkin lebih tepat.