Berlibur ke Jogja atau Yogyakarta selama beberapa hari memang lebih nyaman jika memesan paket wisata Jogja agar bebas ribet. Sebab melalui paket wisata ini segala kebutuhan selama berlibur akan terpenuhi tanpa harus mengurus sendiri. Sesampainya di Jogja jangan lupa untuk mencicipi aneka hidangan khas yang hanya bisa ditemui disini, dan pilih tempat-tempat makan populer juga.
Mencicipi Kelezatan Sate Karang Pak Prapto Jogjakarta
Jogjakarta ternyata tak hanya memiliki gudeg untuk dinikmati, namun masih banyak kuliner yang wajib dicicipi. Mulai dari oleh-oleh yang merupakan jajanan khas sampai makanan berat untuk kebutuhan bersantap di jam makan. Jika memerlukan rekomendasi yang dijamin memanjakan lidah barangkali akan menyukai suguhan Sate Karang Pak Prapto Jogjakarta yang legendaris.
Mampir ke tempat makan ini bisa dilakukan saat menjelajahi tempat-tempat wisata di kawasan Kotagede. Sangat tepat berkunjung kesini di jam makan siang, selain dikenal dengan nama Sate Karang Pak Prapto disini juga familiar disebut Sate Karang Mbah Karyo. Tak perlu bingung karena kedua nama ini mengarah pada satu tempat makan yang sama.
Menu andalan disini tentu saja sesuai dengan namanya adalah sate, namun nama karang sendiri bukan mengarah pada kerang ataupun batuan karang di tepi pantai dekat lokasi. Akan tetapi mengarah pada nama daerah dimana sate ini dijajakan yakni di desa bernama Karang. Pada dasarnya sate disini adalah sate dari daging sapi dan diolah dengan bumbu khas turun temurun.
Kabarnya, tempat makan ini sudah berdiri sejak tahun 1947 dan dirintis pertama kali oleh Mbah Karyo Semitro. Inilah alasan beberapa orang masih akrab menyebutnya sebagai Sate Karang Mbah Karyo. Dulunya Mbah Karyo mulai berjualan sate sapi sambil berkeliling memanggul pikulan dan berjualan di kawasan Kotagede.
Menginjak tahun 1964 usaha sate sapi ini diteruskan oleh anaknya yakni Prapto Hartono yang lebih dikenal sebagai perintisnya. Siapa sangka seiring berjalannya waktu warung makan penjual sate di daerah Karang ini terus bertambah sampai sekarang, namun Sate Karang Pak Prapto Jogjakarta ini masih tetap bisa bertahan sampai sekarang.
Salah satu rahasia tempat makan sate sapi ini dapat bertahan tidak lain dan tidak bukan adalah karena cita rasa maupun penyajian yang khas. Sate sapi disini ditusuk lidi dan dibakar sebagaimana sate sapi pada umumnya. Hanya saja disajikan dengan sambal kacang yang dibuat dengan bumbu khas, sehingga teksturnya lebih kering dan tampilannya pun lebih cerah tidak gelap.
Sate pun disajikan dengan lontong yang telah dipotong-potong, bedanya disini potongan lontong diguyur dengan sayur lodeh tempe bumbu pedas. Sensas manis, gurih, dan juga pedas berpadu apik ketika menyantapnya. Jika memesan maka bisa memilih tiga ukuran, pertama memilih porsi kecil yang berisi 5 tusuk sate. Kedua adalah porsi sedang berisi 7 tusuk dan terakhir porsi utuh berisi 10 tusuk sate.
Jika ingin mampir mencicipinya bisa ke Lapangan Karang tepatnya di sebelah Pasar Legi, Kotagede, Jogjakarta. Alamat detail Sate Karang Pak Prapto Jogjakarta sendiri ada di Jl. Nyi Pambayun, Prenggan, Kotagede, Jogjakarta. Satu porsinya dibandrol Rp 33.000 dimana Rp 23.000 untuk sate sapinya dan Rp 10.000 untuk lontong sayur lodeh tempenya. Berkunjung kesini sebaiknya di jam buka yakni dari jam 5 sore sampai 11 malam.
Tak akan sulit untuk mampir kesini dan dijamin tidak akan tersesat jika mempergunakan jasa paket wisata Jogja. Pastikan memilih paket wisata dari jasa Joglo Wisata yang profesional agar fasilitasnya lengkap dan layanannya memuaskan. Kunjungan ke Jogja pun dijamin akan terasa lebih seru dan menyenangkan.