Anda akan mudik dari Jakarta ke Malang? Kedua kota besar ini memiliki jarak yang tidak tanggung-tanggung, yaitu sekitar 900 km! Untuk perjalanan sejauh itu, naik kereta api bisa menjadi alternatif transportasi pilihan Anda.
Salah satu kereta yang melalui jurusan Jakarta – Malang adalah Kereta Api Eksekutif Bima. Jadi, mengapa tidak naik Kereta Bima saja? Di sini saya akan berbagi pengalaman saya mudik menggunakan KA Bima, mulai dari harga tiket sampai fasilitasnya.
Kereta Api Bima
KA Bima adalah kereta api kelas eksekutif yang melayani rute perjalanan Jakarta – Malang PP. Nama Bima sebenarnya adalah singkatan dari Biru Malam. Nama tersebut didapatkan karena cat gerbongnya yang berwarna biru dan perjalanannya yang ditempuh pada waktu malam.
Nama Bima juga adalah nama tokoh kisah wayang Mahabharata yang dikenal karena kekuatan dan keberaniannya. Seperti Bima dalam pewayangan, KA Bima diharapkan dapat memberikan layanan yang unggul dan terpercaya bagi penumpang.
Dari Stasiun Jakarta Gambir, KA Bima berangkat pukul 16.30 dan sampai di Stasiun Kotabaru Malang pukul 08.15 keesokan harinya. Sedangkan dari Malang kereta ini berangkat pukul 14.25 dan tiba di Jakarta pukul 05.43 pagi. Jadi, total waktu perjalanannya kira-kira 15,5 jam.
Beberapa stasiun transit yang dilalui KA Bima adalah Stasiun Cirebon, Stasiun Jombang, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Surabaya Gubeng, dan Stasiun Lawang.
Harga Tiket KA Bima
Harga tarif tiket KA Bima jurusan Jakarta – Malang mulai dari Rp 435.000 sampai Rp 500.000 per orang. Harga tergantung dari subkelas kereta ataupun waktu pemesanan tiket dan keberangkatan keretanya.
KA Bima adalah kereta api khusus kelas eksekutif. Sedangkan perbedaan subkelas hanya menentukan posisi tempat duduk. Penumpang di subkelas tertinggi biasanya mendapat tempat duduk di gerbong tengah rangkaian kereta sehingga lebih cepat naik turun kereta dan keluar stasiun. Mereka juga berada lebih dekat dengan gerbong malam. Namun, selain itu, fasilitas yang dinikmati penumpang sama saja.
Fasilitas KA Bima
KA Bima adalah andalan saya untuk pulang ke Malang dari Jakarta karena pelayanannya berkualitas dan sesuai dengan harga yang saya bayar. Walaupun harus duduk lama di kereta sampai pegal, selebihnya perjalanan aman dan nyaman. Inilah beberapa fasilitas yang Anda dapatkan di KA Bima.
- Tempat duduk
Terdapat 2 kursi di setiap sisi kiri dan kanan pada setiap barisnya. Ruang gerak yang tersedia cukup lebar, bahkan kursi bisa diputar balik sehingga Anda bisa mengobrol dengan keluarga atau teman.
- Bisa tidur
Sandaran kursi KA Bima bisa disesuaikan sehingga tidur di kereta menjadi lebih nyaman. Tidak lupa disediakan bantal dan selimut yang wajib dipakai terutama di malam hari. Seluruh gerbong KA Bima dipasangi AC yang dingin, apalagi saat malam hari.
- Pengaturan lampu
Di kereta ini tersedia fitur night mode. Cahaya di kereta bisa diredupkan agar penumpang bisa tidur tanpa terganggu lampu yang terlalu terang. Tapi, kalau Anda masih ingin membaca atau tidak bisa tidur tanpa lampu, Anda bisa menggunakan lampu baca. Lampu baca ini terletak di atas kursi Anda.
- Sandaran kaki dan meja portable
Pada setiap kursi terdapat sandaran kaki. Namun, perlu diingat kalau pijakan ini mempunyai engsel otomatis sehingga akan kembali ke posisi semula jika tidak dipakai. Kalau tidak hati-hati, pijakan ini akan menghantam kursi di depan Anda dengan cukup keras. Tersedia juga meja portable di sisi kursi yang bisa digunakan untuk makan atau menaruh barang.
- Kereta makan
Di kereta makan, Anda bisa membeli berbagai hidangan untuk mengisi perut. Tapi, harga makanan dan minuman di sini lebih mahal.
- Toilet
Toilet di KA Bima sangat bersih. Terdapat wastafel dan sabun untuk mencuci tangan. Ruangannya pun cukup luas dan ada pegangan untuk berdiri yang sangat berguna untuk orang-orang dengan mobilitas terbatas atau orang tua. Dengan fasilitas yang bermutu seperti ini, Anda tidak perlu ragu untuk mudik dengan naik Kereta Bima saja.