Bring Me The Horizon (BMTH), band asal Inggris yang telah lama dikenal dengan inovasi mereka dalam musik, kembali menyapa penggemar dengan album terbaru bertajuk Next Gen Post Human. Album ini merupakan sebuah karya yang sangat dinantikan, mengingat evolusi musikal yang terus berkembang dari BMTH sejak awal karier mereka. Band ini dikenal berani mengeksplorasi berbagai genre, mulai dari deathcore pada album debut mereka hingga eksperimen dengan elemen elektronik dan pop pada album-album terbaru.
Tidak mengherankan jika Next Gen Post Human menjadi pusat perhatian, terutama setelah kesuksesan album sebelumnya yang berjudul Post Human: Survival Horror. Dalam album tersebut, BMTH berhasil memadukan unsur-unsur metal, elektronik, dan pop dengan sangat apik, menghasilkan sound yang segar dan unik. Hal ini menimbulkan ekspektasi tinggi terhadap album terbaru ini, di mana para penggemar berharap akan ada lebih banyak kejutan dan inovasi dari band favorit mereka.
Dengan latar belakang yang solid dan inovasi yang tak henti, BMTH siap untuk membawa penggemar mereka ke dalam pengalaman musikal yang baru melalui Next Gen Post Human. Album ini diharapkan tidak hanya memenuhi ekspektasi, tetapi juga menetapkan standar baru dalam industri musik modern.
Tema dan Konsep Album Next Gen Post Human
Album terbaru dari Bring Me The Horizon (BMTH), berjudul Next Gen Post Human, menampilkan tema dan konsep yang kompleks serta mendalam. BMTH dikenal dengan lirik-lirik yang menggugah dan penuh arti, dan album ini tidak terkecuali. Melalui album ini, band ini menyampaikan pesan-pesan yang berhubungan dengan kondisi sosial, politik, dan budaya saat ini.
Salah satu tema utama yang diangkat dalam Next Gen Post Human adalah ketidakpastian dan ketidakstabilan dunia modern. Lirik-lirik dalam beberapa lagu mencerminkan kekhawatiran tentang masa depan, ketidakadilan sosial, dan perubahan iklim. Misalnya, dalam lagu “Parasite Eve”, BMTH mengeksplorasi konsep pandemi global dan bagaimana itu mempengaruhi kehidupan manusia sehari-hari. Liriknya menggambarkan ketakutan dan kebingungan yang dirasakan oleh banyak orang selama krisis kesehatan global.
Lagu lain seperti “Teardrops” membahas masalah kesehatan mental yang semakin meningkat di era digital ini. BMTH menggunakan lirik yang emosional dan penuh nuansa untuk menggambarkan rasa putus asa dan kelelahan yang dialami banyak orang akibat tekanan sosial media dan kehidupan modern yang serba cepat. Lagu ini mencerminkan bagaimana teknologi dan media sosial dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan individu.
Selain itu, tema perjuangan melawan ketidakadilan dan ketidaksetaraan juga muncul dalam beberapa lagu. Dalam “Obey”, BMTH berkolaborasi dengan YUNGBLUD untuk menyuarakan pemberontakan terhadap sistem yang menindas. Lirik lagu ini menyerukan perlunya perubahan dan pentingnya melawan ketidakadilan sosial dan politik.
Secara keseluruhan, Next Gen Post Human adalah album yang penuh dengan pesan-pesan kuat dan relevan. BMTH berhasil merangkai narasi yang mencerminkan kondisi dunia saat ini melalui lirik-lirik yang tajam dan penuh arti. Album ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak pendengarnya untuk merenungkan isu-isu penting yang sedang dihadapi oleh masyarakat global.
Produksi dan Gaya Musik
Album ‘Next Gen Post Human’ dari Bring Me The Horizon (BMTH) menunjukkan kematangan dan evolusi dalam proses produksi mereka. Album ini diproduksi di beberapa studio rekaman ternama, termasuk Black Rock Studios di Santorini, Yunani, dan Sphere Studios di Los Angeles, Amerika Serikat. Produksi album ini diawasi oleh produser terkenal seperti Mick Gordon
Salah satu teknik produksi yang menonjol dalam album ini adalah penggunaan layering vokal dan instrumen yang kompleks. Vokal Oliver Sykes sering kali dipadukan dengan berbagai efek digital untuk menciptakan suasana yang intens dan dinamis.
Dari segi gaya musik, ‘Next Gen Post Human’ memperlihatkan keberanian BMTH untuk bereksperimen dengan berbagai genre. Meskipun tetap mempertahankan elemen-elemen metalcore dan post-hardcore yang menjadi ciri khas mereka,
Aransemen musik dalam album ini juga patut diperhatikan. BMTH tidak hanya mengandalkan instrumen konvensional seperti gitar, bass, dan drum, tetapi juga menggunakan synthesizer dan sampling untuk menambah lapisan suara yang kaya. Penggunaan instrumen yang tidak biasa seperti theremin dan sitar elektronik memberikan nuansa eksotis dan eksperimental pada beberapa track.
Secara keseluruhan, ‘Next Gen Post Human’ adalah bukti nyata bahwa BMTH terus berkembang dan tidak takut untuk mengeksplorasi batas-batas musik mereka. Produksi yang canggih dan gaya musik yang eklektik menjadikan album ini sebagai salah satu karya terbaik mereka sejauh ini.
Respon dan Kritik
Album terbaru dari Bring Me The Horizon (BMTH) yang berjudul ‘Next Gen Post Human’ telah menerima berbagai macam reaksi dari penggemar, kritikus musik, dan media. Sebagian besar tanggapan mengarah pada inovasi dan keberanian BMTH dalam bereksperimen dengan genre musik yang berbeda.
Kritikus musik dari berbagai platform memberikan pandangan yang beragam.
Dari segi popularitas, ‘Next Gen Post Human’ telah berhasil meningkatkan profil BMTH secara signifikan. Album ini berhasil menduduki posisi teratas di berbagai tangga lagu internasional dan mendapatkan sertifikasi emas di beberapa negara. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada kritik, penggemar setia dan pendengar baru tetap memberikan dukungan kuat terhadap karya terbaru mereka.