Parafrase online adalah salah satu sebuah sarana untuk dapat melakukan pencegahan sebuah praktik dari plagiarisme. Yang akan tetapi meskipun dalam sebuah teknik parafrase seseorang dengan memakai sebuah bahasanya sendiri ia harus tetap untuk dapat menyebutkan sumbernya karena dia juga akan dapat menulis aslinya dengan gagasan itu yang tetap mempunyai orang lain.
adanya sebuah perkembangan teknologi yang sangat pesat dapat menawarkan berbagai sebuah kemudahan untuk kehidupan manusia, dengan salah satunya dalam mengakses sebuah informasi melalui berbagai sebuah media. Dengan sebuah kemudahan tersebut yang sering kali juga dimanfaatkan mahasiswa untuk dapat mencari ide atau gagasan untuk menyusun makalah, jurnal, bahkan skripsi.
Dari penjelasan tersebut maka dapat kita simpulkan bahwa parafrasa adalah penyajian kembali atau penulisan ulang sebuah konten yang telah dibuat oleh orang lain dengan menggunakan kata-kata sendiri tanpa mengubah maknanya.
Ciri-ciri Parafrasa
- Konten disampaikan dengan cara yang berbeda.
- Substansi konten tidak berubah.
- Bahasa penyampaian konten dibuat berbeda.
- Bentuk konten dibuat berbeda.
- Makna yang terkandung dalam konten masih tetap sama.
Jenis-jenis Parafrase
Parafrasa atau menulis ulang merupakan salah satu cara meminjam gagasan/ ide dari orang lain tanpa menjadi plagiat. Berikut ini beberapa jenis parafrasa:
1. Perubahan Tata Bahasa
Pada jenis parafrase ini terjadi perubahan tata bahasa dalam teks, mulai dari kata kerja dan kata benda hingga kata sifat dan kata keterangan diganti dengan kata-kata yang baru.
Berikut ini contoh parafrase perubahan tata bahasa;
- Kalimat asli:
“Wanita itu berlari dengan cepat melewati garis finish, dan meraih kemenangan lagi.”
- Parafrasa;
“Wanita cepat itu kembali meraih kemenangan setelah dia berlari melewati garis finish.”
2. Perubahan Struktur Kalimat
Pada jenis parafrasa ini terjadi perubahan struktur kalimat, misalnya kalimat aktif menjadi kalimat pasif atau sebaliknya. Parafrase dengan mengubah struktur kalimat dapat dilakukan untuk mencerminkan interpretasi seorang penulis terhadap konten aslinya.
Berikut ini contoh parafrasa perubahan struktur kalimat;
- Kalimat asli;
“Anak-anak anjing yang terlantar itu diadopsi oleh beberapa orang yang baik hati dalam kegiatan Puppy Drive.”
- Parafrasa;
“Pada kegiatan Puppy Drive, beberapa orang berhati baik telah mengadopsi anak anjing yang terlantar.”
Parafrase Adalah Teknik Dasar Menulis
Pada dasarnya, penulis konten bertanggung jawab untuk menciptakan konten berkualitas tinggi yang tidak memiliki masalah parafrase, masalah tata bahasa, atau masalah serupa lainnya. Karena kekurangan-kekurangan tersebut bisa berdampak negatif pada tingkat keterbacaan dan tentunya akan menurunkan kualitas karya tulisnya.
Sebagai contoh, seorang penulis harus membuat artikel unik tentang “Teknik Pemasaran Digital Terbaik”. Sebagian besar penulis konten akan menggunakan konten yang sudah ada atau pernah dipublish sebagai dasar dalam menciptakan konten baru.
Artinya, penulis konten tersebut harus mengunjungi berbagai situs web, portal, dan sumber daya lain yang berisi materi terkait. Bahkan penulis yang paling berpengalaman pun mengadopsi cara ini karena pemahaman yang baik tentang topik harus dicapai.
Teknik Menulis Parafrase untuk Menghindari Plagiarisme
Seperti dijelaskan di atas, parafrase adalah cara yang legal dan syah dalam memakai ide orang lain untuk membuat konten. Namun, tentu saja ide tersebut harus dikembangkan sehingga menjadi sebuah konten yang unik dan menarik.
- Membaca ulang teks sumber hingga Anda benar-benar memahami isi teks tersebut.
- Menulis ulang ide atau gagasan dalam teks tersebut dengan menggunakan kata-kata sendiri dan tata bahasa yang berbeda.
- Buat daftar beberapa kata di bawah parafrasa tersebut agar membantu Anda memahami naskah aslinya. Tuliskan beberapa kata kunci yang menjadi tema parafrase.
- Pastikan bahwa gagasan utama dalam parafrasa masih sama dengan artikel aslinya.
- Gunakan tanda petik ganda untuk mengidentifikasi istilah-istilah khusus, terminologi, atau frase yang Anda pinjam dari naskah asli, dan yang Anda ambil sama persis dengan naskah asli.
- Tuliskan sumber (termasuk halaman) untuk mempermudah Anda menuliskan sumber pustaka atau referensi.