Dalam karya penulisan bahasa Indonesia, tentu kamu sudah tidak asing dengan karya tulisan buku non fiksi. Buku fiksi dan nonfiksi adalah dua jenis buku yang dibedakan berdasarkan penggunaan informasi yang sifatnya imajinatif atau fakta. Buku fiksi merupakan buku yang seluruh atau sebagian isinya ditulis dengan menggunakan pendapat atau imajinasi sang penulis. Sementara buku nonfiksi merupakan buku yang seluruh isinya ditulis dengan menggunakan data atau fakta.
Dalam buku non fiksi, berbagai fakta dan kenyataan yang ada diolah menjadi karya tulisan yang sehingga akan memuat berbagai macam informasi penting bagi pembaca. Dalam penyusunannya, terdapat beberapa unsur buku non fiksi yang harus ada sebagai komponennya. Beberapa unsur buku non fiksi ini memuat bagian-bagian dari luar hingga isi buku yang dapat memudahkan pembaca memahami informasi yang disajikan.
Unsur Buku Non Fiksi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa terdapat beberapa unsur buku non fiksi yang harus ada di dalamnya. Beberapa unsur ini mempunyai fungsi masing-masing namun saling mendukung satu sama lain
Berbagai unsur buku non fiksi ini juga membantu pembaca untuk memahami informasi buku dengan baik secara keseluruhan. Beberapa unsur buku non fiksi yang perlu diketahui adalah sebagai berikut :
Sampul Buku
Unsur buku non fiksi pertama adalah sampul buku. Seperti pada umumnya, sampul buku non fiksi berada di paling awal sebelum memasuki isi buku. Pada bagian sampul buku biasanya memuat beberapa informasi. Mulai dari judul buku, nama penulis atau pengarang, serta nama penerbit buku. Bukan hanya itu, pada sebagian buku non fiksi juga menyertakan tahun terbit dan edisi buku yang diterbitkan.
Pokok Bab Buku
Unsur buku non fiksi berikutnya adalah pokok bab buku. Pada bagian ini dibuat untuk memuat kata pengantar. Di sini, kata pengantar berisi tentang penjelasan isi buku secara keseluruhan, latar belakang dan tujuan penulisan, serta manfaat dari isi buku yang bisa didapatkan pembaca. Dalam kata pengantar, biasanya penulis juga menuliskan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penyusunan buku non fiksi tersebut.
Judul Bab dan Sub Bab
Unsur buku non fiksi selanjutnya yaitu judul bab dan sub bab. Judul bab dan sub bab ini biasanya tercantum pada halaman daftar isi. Dalam halaman daftar isi ini, pembaca bisa mengetahui isi buku dari halaman awal hingga akhir.
Daftar isi ini disusun secara berurutan berdasarkan susunan isi beserta halamannya. Dengan begitu, pembaca akan lebih mudah mencari informasi yang dicari melalui daftar isi ini.
Isi Buku
Berikutnya unsur buku yang tidak kalah penting adalah isi buku. Unsur isi buku ini terdiri dari beberapa bab yang memuat bagian pendahuluan, bagian utama atau isi, serta bagian penutup. Dalam hal ini, setiap informasi disajikan dengan gaya penulisan yang jelas dan terperinci. Sehingga pembaca dapat memahami isi informasi dengan baik secara keseluruhan.
Cara Meresensi Buku Non Fiksi
Informatif yang dimaksud dalam buku non fiksi adalah memberikan informasi dan data terbaru. Berkebalikan dengan buku fiksi, buku non fiksi dari segi teknis penulisannya terpaku pada aturan dan standar aturan.
Mengenal Prinsip Penulisan Resensi
Ada beberapa prinsip resensi buku nonfiksi. Pertama, peresensi harus memilih objek resensi bukunya apa. Apakah buku pendidikan atau buku motivasi. Kenali juga media mana yang ingin kamu kirimkan hasil resensi buku nonfiksimu. Karena setiap media memiliki karakteristik jenis buku yang diresensi.